SEJARAH & PERJALANAN KARIR UNGU BAND
JAKARTA - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ungu merilis lagu religi dalam menyambut bulan Ramadan. Tahun ini, lagu berjudul Ibu dijadikan andalan Ungu dalam memikat penikmat musik negeri ini.
"Lagu ini jadi andalan karena konteksnya Ramadan dan semua punya ibu, ada pesan khusus untuk ibu. Ini yang membuat Enda. Apalagi dia jarang ketemu ibunya. Makanya kita pilih ini," ujar personel Ungu, Maki, yang ditemui di kantor Trinity Optima, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2010).
Proses pembuatan lagu tersebut tidak mudah. Karena ingin menyentuh pendengar dan berusaha menuangkan perasaan ibu, alhasil penggarapan lagu itu memakan waktu hingga tiga bulan.
"Ini paling lama karena kata-katanya bisa mewakili semua orang. Gue buat enggak berhenti-berhenti untuk dapat feel songnya. Pembuatannya sekira 2 hingga 3 bulan. Biasanya kalau bikin lagu hanya 5 menit. Kita beban karena ini bicara sosok ibu," aku Enda.
Guna menimbulkan nuansa sendu dan penuh penghayatan, Ungu memakai jasa Andi Rianto untuk membantu aransemen musik. Ungu juga menambahkan unsur alat musik cello. Diakui Pasha, lagu Ibu itu seperti memiliki nyawa dan sanggup membuatnya menangis ketika take vokal.
"Saya sampai menangis saat take lagunya. Selama 10 tahun berkarya, kita merasa lagu ini ada nyawanya," ujar Pasha.(ang)
"IBU"LAGU RELIGI UNGU UNGU YANG BERNYAWA
JAKARTA - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ungu merilis lagu religi dalam menyambut bulan Ramadan. Tahun ini, lagu berjudul Ibu dijadikan andalan Ungu dalam memikat penikmat musik negeri ini.
"Lagu ini jadi andalan karena konteksnya Ramadan dan semua punya ibu, ada pesan khusus untuk ibu. Ini yang membuat Enda. Apalagi dia jarang ketemu ibunya. Makanya kita pilih ini," ujar personel Ungu, Maki, yang ditemui di kantor Trinity Optima, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2010).
Proses pembuatan lagu tersebut tidak mudah. Karena ingin menyentuh pendengar dan berusaha menuangkan perasaan ibu, alhasil penggarapan lagu itu memakan waktu hingga tiga bulan.
"Ini paling lama karena kata-katanya bisa mewakili semua orang. Gue buat enggak berhenti-berhenti untuk dapat feel songnya. Pembuatannya sekira 2 hingga 3 bulan. Biasanya kalau bikin lagu hanya 5 menit. Kita beban karena ini bicara sosok ibu," aku Enda.
Guna menimbulkan nuansa sendu dan penuh penghayatan, Ungu memakai jasa Andi Rianto untuk membantu aransemen musik. Ungu juga menambahkan unsur alat musik cello. Diakui Pasha, lagu Ibu itu seperti memiliki nyawa dan sanggup membuatnya menangis ketika take vokal.
"Saya sampai menangis saat take lagunya. Selama 10 tahun berkarya, kita merasa lagu ini ada nyawanya," ujar Pasha.(ang)
Seven Man as Seven Heroes a.k.a SM*SH… Sebuah boyband ASLI Indonesia, yang sekarang sedang menjadi fenomena baru di dunia musik… Banyak yang memuja„ tapi tak sedikit pula yang menghujat… Alasan utama para penghujat adalah :
Menurut mereka (yang menamakan diri Antis a.k.a Anti SM*SH)„ SM*SH adalah KW Suju a.k.a Super Junior, yaitu boyband asal Korea…
Itu hak mereka„ tapi aku juga punya hak untuk menyampaikan pendapatku,yang menyampaikan bahwa pendapat mereka sama sekali tak berdasar… :)
SM*SH TIDAKLAH meniru Super Junior„ SHINEE atau boyband Korea manapun… Mereka hanyalah SM*SH„ yg memiliki keunikan tersendiri… Yang menyamakan mereka hanyalah SAMA-SAMA MENGUSUNG KONSEP BOYBAND… Selebihnya„mereka gak ada kesamaan…
Masa hanya karena mereka sama-sama nyanyi sambil nge-dance„ mereka langsung dibilang niru Suju? Hello„semua boyband juga gitu kan?
Lagipula kenapa tidak sekalian ‘menuduh’ SM*SH meniru N’Sync„ BSB„atau bahkan NKOTB?? Kan mereka sama-sama sekumpulan pria tampan„ yang menari ketika menyanyi… Jawabannya sangat mudah… Hal itu karena mereka (para Antis) hanya tau itu saja„ jadi hanya tuduhan itu saja yang bisa mereka lontarkan… Padahal klo tuduhan itu dibalik & SuJu disebut KW N’Sync juga bisa banget tuh…
Mereka juga mengatakan„ bahwa SM*SH hanya sekelompok remaja cowok bermodal tampang„yang sebenarnya gak bisa apa-apa…Apa yang dilakukan SM*SH adalah hal norak yang tak pantas dibanggakan apalagi dikagumi…
Hmm…Coba renungkan ini…
Untuk dapat menyanyi dengan baik&benar„bukanlah hal yang mudah…Semua orang memang bisa menyanyi„ tapi tak semua orang bisa menyanyi dengan baik&benar… Dan SM*SH bisa melakukannya…Satu poin keunggulan mereka… :)
Untuk dapat menari dengan baik&benar„bukanlah hal yang mudah„susah banget malah…Gak semua orang bisa menari dengan penuh power„ gak semua orang bisa menghafal serangkaian gerakan rumit„gak semua orang bisa mengartikan rangkaian musik menjadi rangkaian gerakan…Semua itu rumit„ tapi SM*SH bisa melakukannya…
Pasti akan ada yang bilang, “Yaiyalah mereka bisa, kan mereka lipsing, mereka ga benar-benar bernyanyi, jadi ga akan susah walau sambil dance sekalipun” Untuk itu aku hanya ingin mengatakan, “coba lihat saat mereka tampil secara live & tidak lipsing, mereka bisa membuktikan bahwa mereka memang bisa..” Mereka memang sering lipsing, tapi itu karena tuntutan stasiun televisi yang bersangkutan, bukan atas kemauan mereka..
Menyanyi dan menari„ jika dilakukan secara terpisah sudah terbukti merupakan hal yang sulit… Apabila kedua hal itu dilakukan bersamaan„ maka tingkat kesulitannya sudah dapat dipastikan akan sangat meningkat… Semakin sedikit orang yang bisa melakukannya dengan baik… Lagi-lagi SM*SH bisa membuktikan„bahwa mereka bisa… Rasanya itu bukti yang cukup untuk mengatakan bahwa mereka tidak hanya bermodal tampang…
Sebagai pembelaan untuk yang menyebut kata-kata dalam lagu mereka (cenat cenut„ I know you so well„ I heart you) norak… Aku cuma ingin bilang…Kata-kata itu bukan norak„ malah kata-kata itu sangat hebat„ karena bisa membuat sebuah pembendaharaan kata baru yang menjadi trend…Gak mudah menciptakan sebuah lagu dengan kata-kata yang akhirnya jadi pembendaharaan kata baru…
Memang perbedaan seleralah yang menyebabkan semua ini… Tapi bukankah perbedaan bukanlah alasan untuk saling menghujat? Bukankah lebih nyaman apabila kita semua saling menghargai selera masing-masing? Tanpa saling menjelek-jelekkan selera orang yang tidak sama dengan kita?
Tapi jika masih ada yang ngotot mengatakan SM*SH adalah kelompok plagiat yang tak bisa apa-apa..Aku ingin menantang yang mengatakan hal itu..
Apa kamu bisa melakukan apa yang SM*SH lakukan?
Apa kamu bisa bernyanyi sambil melakukan serangkaian gerakan dance yang rumit? Jika kamu bisa melakukannya lebih baik dari SM*SH, atau paling tidak sama seperti SM*SH.. Aku akan mengakui bahwa kamu tidak hanya omong kosong… Tapi jika kamu tidak bisa… Just keep silent please… Hujatan kamu hanya akan menunjukkan bahwa kamu iri & tidak mampu melakukan hal hebat„ seperti yang dilakukan ketujuh personil SM*SH…
.